Memahami Fungsi Otak Kanan dan Kiri
Senin, 26 Juli 2010 | 10:29 WIB
from:Kompas.com
Kompas.com — Otak besar atau serebum yang terletak di atas batang otak merupakan bagian terbesar dari otak manusia. Bagian ini bertanggung jawab atas semua kegiatan intelektual, seperti kemampuan berpikir, menalarkan, mengingat, membayangkan, serta merencanakan masa depan.
Otak besar dibagi menjadi belahan (hemisfer) kiri dan belahan kanan. Masing-masing sisi mempunyai fungsi yang berbeda. Otak kiri berfungsi dalam hal-hal yang berhubungan dengan logika, rasio, kemampuan menulis dan membaca, serta merupakan pusat matematika. Bagian otak ini merupakan pengendali intelligence quotient (IQ). Daya ingat otak bagian ini juga bersifat jangka pendek.
Sementara itu otak kanan berfungsi dalam perkembangan emotional quotient (EQ). Misalnya sosialisasi, komunikasi, interaksi dengan manusia lain serta pengendalian emosi. Pada otak kanan ini pula terletak kemampuan intuitif, kemampuan merasakan, memadukan, dan ekspresi tubuh, seperti menyanyi, menari, dan melukis.
Belahan otak mana yang lebih baik, tidak mudah untuk dijawab sebab masing-masing sisi mempunyai fungsi yang berbeda. Akan tetapi, menurut para ahli, sebagian besar orang di dunia hidup dengan lebih mengandalkan otak kirinya.
Para pengguna otak kiri pada umumnya lebih kuat dalam matematika. Mereka juga cenderung memiliki telinga kanan lebih tajam, kaki dan tangan kanannya juga lebih tajam daripada tangan dan kaki kirinya. Demikian juga sebaliknya dengan pengguna otak kanan.
Bagaimana mengetahui seseorang menggunakan sisi otak bagian mana yang lebih dominan juga bisa diintip dari penampilan mejanya. Bila seseorang dominan menggunakan otak kanan, ciri meja kerjanya cenderung berantakan. Meski begitu dia mengetahui dengan pasti di mana letak barang-barang yang dicari serta apa yang saat itu sedang dikerjakan. Sebab, mereka yang lebih banyak menggunakan otak kanan, proses berpikirnya paralel, sedangkan pengguna otak kiri cara berpikirnya serial.
Untuk mengoptimalkan kinerja dua bagian otak, kita bisa melakukan senam otak
(brain gym).
Prinsip senam ini adalah melakukan gerakan-gerakan menyimpang melewati bagian tengah atau yang disebut corpus callosum.
Read More....... ..